Beberapa calon penumpang melihat jelas bagian atap yang berwarna putih dan kuning ini terlepas dan terbang ke arah landasan.
Berdasarkan keterangan pihak bandara, tidak ada korban ataupun lalu lintas bandara yang terganggu akibat insiden ini. Peristiwa adalah kejadian kedua yang pernah menimpa bandara megah itu.
Arsitek yang bertanggung jawab atas pembangunan bandara ini membantah bahwa terlepasnya bagian atap itu adalah kesalahan desain. Dirinya menilai, atap itu terlepas murni karena terjangan angin yang berhembus kencang.
"Saya yakin desain (atap) amat sempurna dan tidak memiliki kesalahan. Kecuali produk yang diberikan oleh pengembang tidak memenuhi standar atau atap itu tidak dipasang secara tepat, kejadian ini tidak akan pernah terjadi," ucap Shao Weiping seperti dikutip Associated Press, Kamis (24/11/2011).
Bandara internasional yang mengagumkan itu merupakan bagian dari booming pembangunan gedung megah di China yang menghasilkan bangunan yang mengundang decak kagum.
Tetapi tidak dapat dipungkiri beberapa bangunan yang dibangun China itu, kerap ditimpa masalah kualitas bahan yang digunakan. Selain itu, seringkali para pengembang mengabaikan masalah keamanan dari gedung yang ada di Negeri Tirai Bambu tersebut.
(faj)
